1.
Teh
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi
yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai
daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang
berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang
dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya,
teh rosehip,
camomile,
krisan dan Jiaogulan.
Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin
dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum
terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
2.
Temu
lawak
Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang
tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa,
kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu
lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China,
Indochina, Barbados, India,
Jepang, Korea,
Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran
rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut
dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik pada tanah yang gembur.
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah
rimpang temu lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 %
zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan
dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain
dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan,
anti kolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan
antimikroba.
3.
Kitolod
Nama
kitolod rasanya masih sangat asing ditelinga masyarakat dibandingkan dengan
nama tanaman obat lainnya, misalnya sambiloto atau brotowali. Nama ilmiah atau
nama botani jenis tanaman semak ini sebenarnya cukup menarik, Isotoma
longiflora atau Laurentia longiflora. Tanaman ini memiliki tangkai bunga yang
cukup panjang, sehingga tidak mengherankan jika dijuluki longiflora. Mahkota
bunga kitolod berbentuk bintang dan berwarna putih bersih.
Pemanfaatan
kitolod sebagai obat gangguan pada mata sebenarnya sudah dilakukan sejak lama
oleh masyarakat pedesaan. Caranya dengan memetik bunga kitolod pada pagi hari,
yakni saat bunga masih berembun. Embun yang . menempel di bunga kitolod
tersebut diteteskan ke mata sebagai obat gangguan mata. Kitolod juga digunakan
sebagai salah satu bahan campuran ramuan tradisional untuk mengobati penyakit
hepatitis oleh Ki Tjipto Pringgodani di Semarang. Kitolod sangat kaya kandungan
kimia. Kandungan kimia yang sudah dikenal antara lain senyawa alkaloid, yakni
lobelin, lobelamin, dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin,
flavonoid, dan poliferol. Getah tanaman mengandung racun, tetapi bagian tanaman
yang lain memiliki efek antiradang, antineoplastik atau anti kanker,
antiinflamasi atau antiperadangan, analgesic atau penghilang rasa nyeri, dan
hemostatik atau menghentikan perdarahan.
4.
Jarak Bali
Tanaman
ini bisa ditemukan di daerah seperti di
kp. Cikuray, asal tanaman ini dari Amerika tropis, getahnya berwarna putih,
nama lokalnya jarak batang gajah, penyakit yang bisa disembuhkan,contohnya :
Demam, memar, digigit ular.
Semua
bagian tumbuhan bermanfaat dalam penyembuhan demam, memar, ataupun digigit ular
berbisa. Untuk diminum 10-15 g direbus, hampasnya digunakan untuk ditempelkan
di daerah yang sakit.
5.
Benalu
Benalu
adalah jenis tumbuhan yang hidup tidak memerlukan media tanah, benalu hidup
parasit (menempel pada tumbuhan lain). Penyakit yang bisa disembuhkan,
contohnya : Tumor, kanker, tiroid, dan campak.
Kandungan
kimia : benalu yang menempel di tumbuhan yang tentu, contohnya teh, pengalaman
bisa dipakai untuk obat kanker. Untuk benalu yang menempel dipohon jeruk nipis
bisa dipakai untuk obat tiroid/amandel.
6.
Mangkokan
Contoh
penyakit yang dapat disembuhkan : rambut rontok, susah buang air kecil, bau
badan, bengkak, dan bisa melancarkan ASI.
7.
Putri malu
Penyakit
yang dapat disembuhkan, contohnya : susah tidur (insomnia), bronchitis, demam,
herpes, rematik, cacingan.
8.
Salam
Penyakit
yang dapat disembuhkan, contohnya : diare, diabetes, maagh (gastritis), mabuk
karena alcohol, kudis atau gatal-gatal.
9.
Seledri (Apsium
graveolens)
Penyakit
yang dapat disembuhkan, contohnya : darah tinggi(hipertensi), sakit mata, dan
reumatik.